Perjalanan Hidup Manusia
Perjalanan Hidup Manusia seseungguhnya adalah menuju ke hadirat-Nya.
Kehidupan manusia merupakan perjalanan panjang, melelahkan, penuh liku-liku, dan melalui tahapan demi tahapan.
Berawal dari alam arwah, alam rahim, alam dunia, alam barzakh,
sampai pada alam akhirat yang berujung pada tempat persinggahan
Surga atau neraka adalah pilihan sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an
Al-Qur’an berfungsi untuk memberikan pedoman
Bagi umat manusia tentang bagaimana menapaki perjalanan
Akan terus mengalami proses panjang sesuai rencana yang telah ditetapkan
Hingga manusia bisa merasakan , mengalami dan menyaksikan
Asyhadu Al Laaaaaaa Ilaaha Illa Allaah
Allah mengambil perjanjian dan kesaksian
Mengambil sumpah kepada mereka sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an
Maka seluruh manusia haruslah berserah diri dan beriman
Tujuan utama yang akan dilalui manusia dalam kehidupan
Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan Maka ketahuilah sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan,
kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian dengan berangsur-angsur kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan ada pula di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.” (Al-Hajj: 5)
Dunia dengan segala kesenangannya merupakan tempat ujian.
Apakah yang dimakan, dipakai, dan dinikmati sesuai dengan aturan
Atau menyimpang dari batas dan aturan yang telah di ajarkan
Apakah segala fasilitas yang diperoleh manusia dimanfaatkan
Atau malah menyimpang dan disalah gunakan
Dunia merupakan medan ujian , bukan medan untuk pemuas kesenangan
Perjalanan hidup manusia di dunia akan berakhir dengan kematian.
Kematian adalah penghancur kelezatan dan gemerlapnya kehidupan
Meninggalkan segala sesuatu yang telah dikumpulkan serta awal dari pertanggung jawaban
Kematian bukanlah akhir kesudahan
Bukan pula tempat istirahat yang menyenangkan
Kematian adalah akhir dari kehidupan
Melainkan gerbang menuju pertanggungjawaban segala yang telah dilakukan
Wallahu A'lam
0 comments:
Post a Comment