Mata Sering Tertipu
Bermain ribuan kata mesra , dalam rangkaian kalimat merayu
Menuang angan pada puluhan tulisan , penuh hasrat malu-malu mau
Aku harus percaya Pada siapa ? Bisik membujuk menggelitik itukah yang harus ku raih...?
Lirih merambah sunyi hati itukah yang suara yang harus ku dengar ?
Kini aku tak mampu... Lidahku kelu, pikiranku buntu......
hatiku ragu, tanganku terbelenggu.....
Tiap susunan huruf di kepala terasa semu
Menguapkan asa , membeku dan menebar bumbu pilu
mengubur mimpi-mimpi bisu aku benar-benar telah tertipu.
Oleh tawa kita sendiri
yang seharusnya menjadi bahan renungan disetiap malam - malam sunyi
Oleh segala Syahwat (keinginan)
yang seharusnya menjadi ladang berkah pada setiap langkah yang kita daki
Tertipu oleh wajah malam berjubah , Suguhkan kedamaian katanya
Aku justru semakin lusuh dan enggan , berkali sudah terjebak
Namun tak berhakikat sebenarnya ..................
Dan hanya kan ada kepalsuan yang tampak
Pada kidung kesunyian fana yang terlihat , Selamanya dalam kebadian semu
Sampai masa habiskan sisa puing-puing jiwa yang terluka
Benarkah......... ? mungkin itu prasangkamu..........
Karena sebenarnya aku hanya ingin tahu
0 comments:
Post a Comment